Minggu, 22 Maret 2015

PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI BALAI BAHASA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jalan I Dewa Nyoman Oka 34, Yogyakarta 55224
Telepon (0274) 562070, Faks (0274) 5806687
Laman: www.balaibahasa.org

Latar belakang balai bahasa : Perpustakaan adalah lembaga yang menyediakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan supaya dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan rekreasi intelektual oleh masyarakat. Setiap perpustakaan didirikan dengan tujuan tertentu dan dilandasi oleh visi dan misi tersebut. Oleh karena itu, muncul berbagai jenis perpustakaan, misalnya perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah, dan perpustakaan tinggi. Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan institusi pemerintah mempunyai tugas melaksanakan pengkajian, pengembangan, dan pembinaan kebahasa dan kesastraan. Tugas ini membutuhkan berbagi hal, salah satunya adalah buku-buku kebahasaan dan kesastraan sebagai referensi yang dikelola oleh perpustakaan.

Sistem Layanan : Perpustakaan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan sistem layanan tertutup. Dalam layanan ini, pemustaka tidak diizinkan mengambil koleksi sendiri. Koleksi yang dibutuhkan diambilkan oleh petugas setelah pemustaka menyerahkan catatan kode koleksi dari katalog. Khusus pemustaka dari luar (bukan pegawai Balai Bahasa), koleksi hanya bisa dibaca di ruang baca perpustakaan sehingga pemustaka tidak perlu menjadi anggota perpustakaan. Apabila menginginkan koleksi tersebut, perpustakaan menyediakan jasa layanan fotocopy dengan syarat bahwa fisik koleksi masih dalam keadaan baik. Layanan fotocopy ini tidak berlaku bagi koleksi manuskrip / koleksi langka.

Failitas : Koleksi, Katalog OPAC (Online Public Access Catalogue), Internet, Ruang baca, Loker, Jasa fotocopy, bimbingan pembaca.

Katalog Online : Koleksi perpustakaan Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dapat diakses secara online melalui web www.balaibahasa.org (klik portal Perpustakaan). Program otomatis katalog perpustakaan hanya menyediakan akses untuk mengetahui informasi koleksi dan data bibliografi serta anotasinya. Penelusuran koleksi tersebut dapat diakses melaui pengarang, judul, subjek, dan kata kunci.

Jenis layanan : Layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan penelusuran informasi, dan layanan fotocopy.

Jenis koleksi : Buku, Hasil Penelitian, Makalah (e-makalah), Skripsi, Tesis, Manuskrip, Transliterasi (e-manuskrip), Kamus Glosarium, Tesaurus, Ensiklopedi, Jurnal (e-jurnal), Majalah, Nonbuku (cd, audio dan video), Kliping (e-kliping), dan disertai Peta Bahasa.


TELEVISION

Di sini saya tidak akan bercerita panjang lebar tentang televisi, karena saya jarang sekali menonton televisi. Tetapi kadang juga menonton televisi dengan sekilas kalau itu ada waktu untuk bersantai di rumah. Bagi saya televisi itu kurang menarik, mungkin kalau menurut orang lain itu sangat menarik. Semua pendapat tentang televisi itu berbeda-beda tidak ada yang sama dalam pendapatnya. Jika kita sering menonton televisi itu membuat kita jadi malas belajar, membuat mata kita jadi sakit dan terpengaruh dalam sinetronnya. Maka kita jangan berlebihan dalam menonton televisi tersebut. Mending kita lebih baik mendengarkan radio yang selalu memberikan ilmu yang baik daripada melihat televisi yang banyak pengaruhnya.

Sebenarnya sinetron yang ada di televisi itu ada yang baik dan ada juga yang buruk, contohnya sinetron yang baik itu seperti pengajian(berbau agama), musik(dapat menghibur para penonton) dan masak-masak(itu juga dapat mengajari kita dapat kreativitas dalam kehidupan sehari-hari). Lalu sinetron yang buruk itu seperti perkelahian, peperangan dan korupsi. Semua sinetron itu tergantung kita yang melihatnya / menilainya, jika sinetron itu bisa memberi kita ilmu maka kita jangan sia-siakan itu, tetapi sebaliknya kalau sinetron itu mengajari kita yang jelek janganlah di tiru, supaya kita tidak berpengaruh dalam sinetron tersebut.


Rabu, 11 Maret 2015



KOMUNITAS KLATEN
Sebenarnya di sekolah dulu banyak komunitas yang ditawarkan, tetapi saya tidak berminat karena waktu itu sangat mengganggu pelajaran. Disekolah juga diadakan ekstrakulikuler, itupun kadang saya tidak suka dengan ekstranya, karena saya tidak bakat menjahit dan jika ada tugas tersebut saya bawa ke penjahit meskipun tugas tinggal menerima jadi saya juga mengeluarkan dana. Tetapi ada yang saya sukai dengan ekstranya...apakah itu?? Ekstra tersebut adalah pencak silat dan pramuka, pencak silat itu juga bagian dari olahraga. Mungkin jika kita mengikuti ekstra itu maka kita akan mengurangi berat badan dalam setiap pelatihan tersebut. Lalu, pramuka itu juga memberikan pengalaman bagi kita yang mau mengikuti komunitas / organisasinya.
Setelah saya menginjak ke perguruan tinggi, saya hanya mengikuti “KOMUNITAS KLATEN” itupun saya jarang ikut diskusi, karena harinya dulu sama jam kuliah saya. Tetapi saya juga disuruh kumpul dan canda tawa dengan teman-teman yang lainnya. Mungkin itu saya belum bisa mengikutinya, karena jadwal kuliahnya padat sekali dan banyak tugas yang harus diselesaikan. Tapi saya sudah mempunyai seragam dari KOMUNITAS KLATEN meskipun tidak pernah ikut kumpul rapat. Walaupun saya tidak pernah kumpul ada 1 / 2 orang yang memberi tahu akan mengadakan wisata dan itu sudah dirapatkan secara matang dalam forum tersebut.